Translate

Kamis, 31 Januari 2013

Rabu, 16 Januari 2013

kota bunga


kota bunga
disinilah aku sekarang
bercengkrama dengan alam
khayalku mulai terbang menusuk jantung langit
menerawang sela-sela cakrawala
kota bunga
namamu aku kenang
ku ukir dalam sejarah
tergoreslah engkau dalam puisiku

Nyanyian Rindu



hujan ini masih bernyanyi merdu
nyanyian kasih tentang rindu
terdengar suaramu nan syahdu
tuhan padamulah aku mengadu
kasih engkau jauh disana
disini tanpamu aku merana
teringat tatapan yang mempesona
ku lihat gambarmu aku pun terpana

Ibu



ibu
sosok yang sederhana namun begitu istimewa
kasih sayangmu padaku tidak seperti kasih sayangku padamu
keperdulianmu padaku tidak seperti peduliku padamu
jasamu membesarkanku hingga kini
tak sedikit pun kau minta balas budimu padaku

ibu
maafkan aku yang tak mungkin bisa membalas semua jasamu
bahkan nyawaku pun tak sebanding dengan jasamu
dari kecil sampai sekarang tak hentinya aku membuatmu
lelah
sering membuatmu meneteskan air mata
kadang membuat hatimu tergores

ibu
engkau wanita yang paling sempurna dimataku
engkau harta paling berharga dari semua hartaku
engkau nyawaku yang sebenarnya
engkau segalanya untukku ibu

Lembaran Baru


Hari ini kau berjanji
Atas nama cinta diriku jadi saksi
Telah kita lalui liku-liku jalanan berduri
Terus melangkah satukan hati
Percayalah sampai tiba waktunya nanti
Di iring do’a pada sang ilahi
Merajut tali cinta yang hampir pergi
Dimakan amarah sang insani
Dengan tutur bahasa puisi
Ku simpan janjimu dalam memori
Sehingga semuanya telah ku kunci
Dan kembali bersama cinta haqiqi nan abadi                                                                                                    

Cinta Kita Abadi


Walau jalanan berduri
Jarak tajam bak belati
Aku tetap menanti
Karena kau cinta sejati
Cinta yang diberikan sang ilahi
Dengan ketulusanku yang haqiqi
Besar harapanku jadi cinta yang suci
Ingatkah kau ketika kita saling berjanji
Berjanji untuk sehidup semati
Sungai yang bisu pun saat itu jadi saksi
Tentang cinta ini
Aku kabarkan pada isi langit dan bumi
Agar mereka semua mengetahui
Dan mendoakan untuk kita cinta yang abadi

Sabtu, 12 Januari 2013

Nama yang indah

hari pun terus bergulir
ku biarkan rindu ini terus mengalir
seperti lajunya air di hilir
bertiup bak angin semilir

maaf kemarin aku pergi tanpa bahasa
sehingga kecewa yang kau rasa
namun bukan karena aku tak serasa
hanya lewat apa harus kusampaikan semua asa

sungguh aku mencintaimu sepenuh hati
tak dapat ku pungkiri cintaku untukmu sejati
walau jarak dan waktu tajam seperti belati
memisahkan kita silih berganti

harus kau tahu walau kita terpisah
hatiku hanya menyimpan satu nama yang indah
wanita yang aku cinta dirimu Nina Mardiah